Blogger Jateng

Kegunaan Fluimucil Syrup 150 ML Untuk Mengobati (Terapi) Saluran Pernafasan

Fluimucil adalah derivat asam amino alamiah cysteine yang mana obat ini memiliki aktivitas fluidifikasi melalui gugus sulfhidril yang bebas pada sekret mukopurulen atau mukoid dengan cara memutus jembatan disulfida intermolekul dan intramolekul dalam agregat glikoprotein.

Komposisi Fluimucil Syrup :
Setiap 1 sendok takar (5 ml) memiliki kandungan N-acetylcysteine 100 mg.

Indikasi dari Fluimucil Syrup :
Fluimucil diindikasikan sebagai terapi penyakit saluran pernapasan seperti pada bronkitis kronis, bronkitis akut, mukovisidosis, emfisema dan bronkiektasis.
Fluimucil 150 ML
Fluimucil 150 ML
Peringatan :
Selama pengobatan, para penderita asma harus dimonitor, pengobatan harus dihentikan jika ada tanda-tanda bronkospasme. Bau sulfur bukanlah tanda dari kerusakan obat, namun hanya merupakan sifat zat berkhasiatnya. Untuk penderita dengan riwayat gastritis, obat diminum setelah makan. Tidak dianjurkan untuk para penderita diabetes melitus atau bisa diberikan jika kadar glukosanya terkontrol dalam batas yang normal.

Efek Samping :
Gangguan gastrointestinal ringan, reaksi alergi atau hipersensitivitas seperti bronchopasme dan urtikaria.

Dosis / Penggunaan Fluimucil Syrup :
Cara melarutkan: Tambahkan air hingga tanda garis merah, tutup botol rapat-rapat, lalu kocok botol dalam keadaan terbalik. Setelah dikocok maka permukaan syrup akan terilihat dibawah tanda, tambahkan air sampai batas tanda, kocok sampai homogeny, setelah dicampur, maka sirup digunakan maksimal 12 hari.

Kemasan :
Dus, botol berisi dry syrup dengan netto 75 ml.
Dus, botol yang berisi dry syrup dengan netto 150 ml. 

Penyimpanan :
Simpan pada suhu kamar (25°C sampai 30°C).

Post a Comment for "Kegunaan Fluimucil Syrup 150 ML Untuk Mengobati (Terapi) Saluran Pernafasan"